Tetty Mesrawati,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Potongan Keramik
Dokumentasi kelas 8E tahun pelajaran 2019/2020

Potongan Keramik

Hari ini seperti biasa jadwal masuk ke kelas yg diwalikelasi olehku yaitu 8E, rutinitas yg sebenarnya tidak ada yg istimewa..tetapi dengan masuk kelas ini aku jadi teringat dengan peristiwa awal aku masuk sebagai wali kelas mereka, kupandangi satu wajah disudut bangku belakang..hmmm aku teringat dengan anak ini pas awak aku mau berkenalan sbg wali kelas..begini ceritanya ...seperti biasa kalau awal tahun ajaran baru hari pertama itu diisi dengan perkenalan wali kelas ke kelasnya masing masing...selesai upacara dan brefing dr bapak kepala kakiku langkahkan menuju kls ini seperti yg diamanatkan oleh sekolah...biasanya juga ada jalan lurus dan dekat menuju kelas ini..terapi anehnya kakiku seolah olah digerakkan oleh tenaga lain dan bisikan hati untuk belot menuju jalan belakang yg sebenarnya lebih jauh dan entah kenapa bisikan hati kuturutkan...tiba di belakang sebuah ruang kelas dari kejauhan kulihat seorang asiswa laki laki berlarian smbil memegang sebuah potongan keramik yg menurutku cukup tajam, drngan naluri seoran ibu dan seorang guru sigap kuhampiri siswa tersebut dan kuambil potongan keramik tersrbut kugandeng pundaknya dambil bertanya siapa namanya dan sedang apa, fia menjawab nama dan menyebutkan kelas...hmmm...anak ini belum tahu kalau aku hari ini ditunjuk sbg walikelasnya..kubawa dia ke klsnya tersebut..kemudian aku duduk didepan..masih dengan napas terenfah dan rasa heran dia memandangiku dari belakang.,biasanya kl pas masuk aku langsung berkenalan...tapi kali ini tidak...aku mulai dengan cerita awal ketemu anak yg membawaku masuknke kls tersebut, seperttinya pas juga aku kaitkan peristiwa ini dengan kisahku 23 tahun yg lalu awal aku menjadi seorang guru...mulailah aku cerita bahwa 23 tahun yg lalu ada satu peristiwa ketika jam istirahat ada seorang siswa yg berkelakar dengan menggatrik sebuah ujung potongan balpoint, tanpa diduga potongan tersebut kena muka seorang siswi temannya dan kebetulan pas kena matanya, hebohlah semua karena mata siswi tersebut terluka, dibawa ke kantor dan cepat dibawa ke rumah sakit sambil dihubungi orangvtuanya...ternyata akibat keisengan siswa tersebut siswi yg malang itu harus kehilangan sebelah matanya , pesan moral ceritaku pd siswaku hari iji adalah jgn melakukan srbuah keisengan yg kita tidakntahu akibatnya yg mungkin bisa fatal..beruntung  Alloh masih melindungi tidak sampai.terjadi insiden yg tdk diharapkan dr potongan keramik tersebut, sampai disana baru aku mengenalkan diri bahwa aku adalah walikelas mereka yg ..kaget dan terheran siswa tersebut..kuakhiri perkenalanku dengan pesan moral bahwa jgn bercanda di luar batas karena kita tidak tahu akibatnya akan sefatal apa pd diri sendiri atau orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terus menulis minimal wisata hati

22 Jan
Balas

betul ya daripada itu bahan cuma muter di kepala

25 Jan
Balas



search

New Post